Jumat, 20 September 2013

Demi program KB, BKKBN gandeng 68 Mitra Kerja

Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggandeng 68 mitra kerja untuk menyukseskan program keluarga berencana.

"Kami telah bekerja sama dengan 68 mitra kerja yang mempunyai potensi menyukseskan program keluarga berencana," kata kepala BKKBN Prof Fasli Jalal di Banda Aceh, seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/9/2013).

Menurut beliau dengan kerja sama tersebut diharapkan hambatan dan permasalahan dalam menjalankan program KKB bisa teratasi, sehingga pelaksanaan program berjalan sesuai rencana.
Program kependudukan dan keluarga berencana dilaksanakan untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Pembangunan kependudukan ini diarahkan kepada pengendalian kuantitas atau jumlah penduduk.

Prof Fasli Jalal menyebutkan permasalahan kependudukan yang kurang menggembirakan tersebut memberi efek dominan bagi pemerintah. Efeknya seperti penyediaan sarana kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, serta lain sebagainya.

Oleh karena itu,  perlu upaya-upaya serius mengatasi masalah kependudukan tersebut. Upaya tersebut seperti menggandeng mitra kerja mendukung kesuksesan program KKB, ungkap beliau.

Kita tentunya sangat berharap semua komponen bangsa bisa saling bahu membahu memperhatikan dan memikirkan masalah kependudukan yang kita alami dewasa ini. Sehingga kita bisa mencegah ledakan penduduk yang mungkin terjadi di Indonesia di tahun 2030 jika peningkatan penduduk ini terus terjadi.

cr: Health.liputan6.com