Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggandeng 68 mitra kerja untuk menyukseskan program keluarga berencana.
"Kami
telah bekerja sama dengan 68 mitra kerja yang mempunyai potensi
menyukseskan program keluarga berencana," kata kepala BKKBN Prof Fasli
Jalal di Banda Aceh, seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/9/2013).
Menurut beliau dengan
kerja sama tersebut diharapkan hambatan dan permasalahan dalam
menjalankan program KKB bisa teratasi, sehingga pelaksanaan program
berjalan sesuai rencana.
Program kependudukan
dan keluarga berencana dilaksanakan untuk membangun sumber daya manusia
Indonesia yang berkualitas. Pembangunan kependudukan ini diarahkan
kepada pengendalian kuantitas atau jumlah penduduk.
Prof
Fasli Jalal menyebutkan permasalahan kependudukan yang kurang
menggembirakan tersebut memberi efek dominan bagi pemerintah. Efeknya
seperti penyediaan sarana kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, serta
lain sebagainya.
Oleh karena itu, perlu
upaya-upaya serius mengatasi masalah kependudukan tersebut. Upaya
tersebut seperti menggandeng mitra kerja mendukung kesuksesan program
KKB, ungkap beliau.
Kita tentunya sangat berharap semua komponen bangsa bisa saling
bahu membahu memperhatikan dan memikirkan masalah kependudukan yang kita
alami dewasa ini. Sehingga kita bisa mencegah ledakan penduduk yang mungkin terjadi di Indonesia di tahun 2030 jika peningkatan penduduk ini terus terjadi.
cr: Health.liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar